Jika Anda kerap memanggil orang yang membantu merapikan serta menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sebagai pembantu, kali ini mari menyebutnya dengan manusiawi sebagai asisten rumah tangga. Maka, untuk ukuran yang manusiawi, kelayakan tempat tinggal sementara bagi mereka juga patut diperhitungkan.
Hal yang kerap terjadi, karena dari awal tidak memperhitungkan memakai jasa mereka, maka kamar sementara untuk asisten rumah tangga pun seadanya. Karena tempat seadanya, mungkin Anda tidak memikirkan risiko ukuran, kenyamanan dan kesehatan mereka. Bahkan, bisa berpengaruh pada aspek psikologis dan perilaku kerjanya.Untuk itu, agar sama-sama diuntungkan, dengan bijaksana Anda menyiapkan ruangan yang lebih baik. Idealnya, kamar untuk asisten rumah tangga dibuat saat pembangunan rumah.
Nah, bagaimana bila sudah terlanjur dibangun?
Simpel saja. Anda bisa membuat ruang di dekat pusat ruang servis. Lengkapi kamarnya dengan ukuran tempat tidur 100 x 200 sentimeter, ditambah lemari pakaian kecil serta fasilitas tambahan seperti radio atau televisi.
Standar minimal untuk kamar asisten rumah tangga sekitar 1,8 X 2 meter persegi. Ukuran ruang ini bisa ditempati oleh dua orang asisten rumah tangga.
Untuk menghemat tempat, Anda bisa menempatkan ranjang susun atau laci, lemari satu pintu atau lemari gantung. Sekedar saran, untuk penempatan kamar asisten rumah tangga, Anda bisa melihat pada contoh kamar asisten rumah tangga di rumah contoh klaster Melia Garden, perumahan Graha Raya, Tangerang.
Menurut Fadil, Marketing Manajer Graha Raya, ruang asisten rumah tangga ditempatkan di depan taman belakang rumah. Di sebelah kamar, kamar ini dilengkapi kamar mandi dengan WC jongkok.
Ia mengatakan, penempatan di belakang dan di dekat taman itu dimaksudkan untuk membuat betah para asisten rumah tangga selepas seharian bekerja. Ruang gerak mereka tidak terbatas pada ruangan kamarnya saja, tapi bisa bersantai di depan kamar yang berdekatan dengan hijaunya taman.
0 comments:
Post a Comment