Saturday, August 13, 2011

desain kamar anak



 Kamar untuk anak mesti didesain agar mereka nyaman beristirahat dan betah belajar. Tak harus dengan hiasan-hiasan mahal, tetapi yang penting selaras dengan jiwa anak-anak.
Memang, mendekor kamar anak bukan hal mudah. Tak sekadar memilih pernik dan perabot yang sesuai dengan kebutuhannya, Anda juga harus menyelami dunia imajinasi si kecil untuk bisa meramu segala atribut tersebut dengan pas dan aman.
Ada tiga perabot yang sebetulnya wajib ada di dalam kamar anak, yakni tempat tidur, meja belajar, dan lemari untuk menyimpan berbagai keperluannya. Bila buah hati Anda sudah memasuki usia sekolah, sebaiknya ajak dia berdiskusi terlebih dulu karena di usia tersebut anak sudah dapat mengutarakan keinginannya.
Lalu, bagaimana bila si kecil masih balita atau dalam usia prasekolah?
Di usia seperti ini keamanan adalah hal utama harus dipertimbangkan sebelum mengisi kamarnya dengan beragam pernak-pernik. Perlu diketahui, si kecil yang berusia antara 1-5 tahun umumnya menyukai warna-warna dasar yang cerah dengan pola kompleks. Karena itu, Anda bisa menyapukan warna-warna dasar seperti merah, biru, serta kuning untuk kamar si kecil.
Namun, selera anak-anak cepat berubah. Bila dana yang Anda sediakan untuk mendekorasi cukup banyak, ide mengecat dinding dan perabotan kamar dengan warna dasar tentu bukan masalah. Akan tetapi, bila dananya terbatas, ada baiknya Anda tetap memilih warna-warna netral untuk menyapu dinding kamar.
Selanjutnya, buat gambar mural berpola dengan warna-warni cerah, kemudian gantung sebagai hiasan dinding. Tetapi, jika Anda tidak cukup piawai corat-coret, Anda bisa mewarnai dinding kamar yang kosong dengan poster bergambar tokoh-tokoh favoritnya. Hanya, sebaiknya anak tetap diberi pemahaman tentang tokoh-tokoh itu.
Sebagai variasi, tambahkan karpet dengan warna senada ruangan. Buatlah satu sudut nyaman dengan karpet dan banyak bantal sebagai tempat untuk membaca atau bermain.
Anda dapat pula menempatkan rak buku di dekatnya agar buku cerita si kecil tak berantakan. Selain karpet, bisa juga menggunakan play mat. Orangtua dapat membuatnya sendiri dari bed cover atau selimut sedikit tebal yang dijahit dan menyerupai quilt.
Untuk anak-anak usia prasekolah dan balita, Anda bisa menggantungkan papan tulis di dinding dengan ketinggian yang dapat dijangkaunya. Pada usia ini, mereka sedang senang menggambar dan akan lebih baik bila mereka menggambar di papan tulis daripada di dinding.

0 comments:

Post a Comment