Saturday, March 31, 2012

Merawat Karpet



shutterstock
Karpet tergolong barang yang mudah kotor lantaran orang hilir mudik dan menginjaknya. Belum lagi jika ada cairan yang tumpah di atasnya.

- Karpet menjadi elemen dekoratif yang mampu memberi kesan hangat, lembut, dan terasa nyaman di telapak kaki. Selain itu, elemen ini dipercaya dapat mendukung konsep interior yang diinginkan penghuni rumah.
Namun, seperti halnya perabot lain di dalam rumah, karpet juga perlu dirawat dan dibersihkan agar selalu tampak cemerlang dan mendukung kesehatan dalam rumah. Apalagi, harga karpet juga relatif mahal sehingga langkah-langkah tersebut semakin penting dilakukan.
Karpet sering digunakan di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur, karpet tergolong barang yang mudah kotor. Hal ini wajar lantaran orang hilir mudik dan menginjaknya. Belum lagi jika ada cairan yang tumpah di atasnya.
Hal-hal seperti itu memang bisa membuat karpet menimbulkan bau tidak sedap. Kalau sudah begini, sebaiknya Anda jangan menunda untuk membersihkannya. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel di karpet. Bersihkan minimal dua hari sekali agar kotoran tidak sulit dibersihkan.
Anda juga dianjurkan untuk mengubah posisi karpet secara rutin, misalnya sebulan sekali. Putar karpet sehingga warnanya tidak menjadi belang, karena ada bagian yang sering diinjak dan ada bagian yang jarang diinjak, dan karpet dapat dibersihkan secara merata.
Untuk menjaga agar warnanya tidak mudah kusam, karpet dianjurkan agar tidak terkena sinar matahari langsung. Jika karpet tersiram cairan, segera usap dengan kain. Setelah itu, jemur beberapa saat agar benar-benar kering sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap di dalam rumah.
Akhirnya, jika noda masih sulit dibersihkan, sudah saatnya untuk mencuci karpet. Anda bisa menggunakan saja jasa dry cleaning agar praktis dan mudah.

0 comments:

Post a Comment